Kamis, 04 Juni 2009

Tip Trick Lowongan Kerja dan Dunia Kerja Terbaru

Apakah anda salah satu dari mereka yang bertahan di suatu pekerjan meski merasa bosan dan tak puas, hanya karena takut menghadapi risiko ?
Bila anda ingin benar-benar memiliki pekerjaan yang anda sukai, Anda harus segera bergerak. Ingatlah, waktu terus berjalan, dan semakin tua usia seseorang, semakin berkurang antusiasme dan optimisme nya. Hingga biasanya orang yang lebih muda akan lebih disukai untuk menduduki suatu posisi karena semangatnya yang masih tinggi. Cari tahu impian dan minat anda, kenali kelebihan anda lalu buat calon bos anda terkesan.
1. Buatlah daftar hal-hal yang anda sukai dan tidak.
Apa yang membuat anda tidak betah dengan karier anda sekarang ? Job desk yang tidak jelas atau terlalu banyak sehingga anda tidak punya waktu untuk keluarga? Capek karena terlalu banyak deadline? Gaji yang tidak sesuai ? Lingkungan kerja yang tidak menyenangkan ? Atau karena atasan anda ? Sedangkan untuk daftar yang disukai, tulislah apa yang disukai dari pekerjaan anda, kegiatan di waktu luang, atau saat berada di rumah.Apa saja yang membuat anda merasa senang dan bersemangat?
2. Jika anda sudah mengetahui apa yang menjadi minat anda, luangkan waktu untuk mencari tahu karir/pekerjaan apa saja yang sesuai dengan minat anda tersebut.

3. Pengalaman dan keahlian anda yang sekarang ( kemampuan berkomunikasi, kepemimpianan, planning & organizing) , bisa dijadikan “modal” untuk berkarir di bidang yang baru.

4. Jika profesi yang anda minati ternyata mengharuskan anda mengambil kursus atau pendidikan tertentu, pastikan lembaga tersebut memiliki akreditasi yang baik. Dapatkan juga informasi apakah lembaga tersebut membantu para lulusannya untuk mendapatkan pekerjaan

5. Networking sangat penting karena membantu anda mendapatkan informasi dan petunjuk mengenai pekerjaan atau peluang di bidang /industri tertentu. Bahkan mungkin anda bisa berkenalan dengan orang-orang baru sehinga networking anda menjadi lebih luas lagi. Banyak pihak yang bisa menjadi bagian dari networking anda. Kolega / klien anda, teman-teman, keluarga, bahkan alumni kampus anda yang bekerja di bidang yang anda minati.

6. Cobalah untuk mendapatkan pengalaman kerja di bidang baru tersebut dengan cara bekerja part time, atau di akhir minggu Selain pengalaman, anda juga akan lebih mengetahui lebih jauh mengenai pekerjaan tersebut. Dengan demikian anda bisa mempertimbangkan, apakah sudah yakin dengan keputusan untuk beralih profesi ke bidang lain

7. Karena karir dan perkembangannya merupakan bagian yang penting dalam hidup anda, cobalah untuk berkonsultasi dengan seorang mentor.

8. Beralih profesi belum tentu membuat anda pindah tempat kerja. Manajemen yang baik biasanya memahami bahwa produktivitas karyawan dipengaruhi oleh kondisi psikologis. Semakin nyaman seseorang dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, maka semakin tinggi produktivitasnya. Anda sebaiknya mencari tahu, apakah perusahaan tempat bekerja anda sekarang cukup fleksibel untuk job switch.Jika iya, anda bisa membicarakannya dengan pihak manajemen. Satu hal yang perlu dingat, sebelum memulai perbincangan, pastikan anda sudah harus siap, terutama untuk skill yang dibutuhkan untuk menunjang performa anda di bidang yang baru tersebut.

9. Selagi mengikuti kursus atau pendidikan tertentu , anda sebaiknya mulai mempersiapkan diri untuk “strategi menjual diri “, dimulai dengan mencari peluang kerja beserta standar gaji untuk bidang tersebut, membuat surat lamaran dan riwayat hidup yang spesifik dan meyakinkan, dan mempersiapkan diri menghadapi wawancara. Ingatlah, wawancara merupakan kesempatan anda untuk menunjukkan secara langsung dan menjelaskan tentang keahlian dan kemampuan anda kepada pewawancara.

10. Bersikaplah fleksibel saat anda berada di tempat kerja yang baru, terutama untuk status kerja, jabatan dan gaji. Tekankan pada diri anda diri sendiri bahwa yang anda jalani sekarang adalah untuk pengembangan karir yang lebih baik.


Berani Melamar Kerja Tanpa Pengalaman?
Kesempatan untuk berkarir di bidang yang sudah lama diincar sedang terbuka. Tapi Anda ragu melamar. Meski sesuai dengan bidang pendidikan, namun sejujurnya Anda tidak punya latar belakang pengalaman yang cukup atau jam terbang yang kurang lama. Maju terus, atau?

Setiap lowongan pekerjaan yang diiklankan rasanya selalu mencantumkan syarat pengalaman kerja sesuai bidang yang akan dimasuki, minimal beberapa tahun. Namun jangan gentar dengan tahun yang diisyaratkan karena “tahun pengalaman” tersebut dipakai untuk menyaring serbuan surat lamaran yang masuk. Diharapkan, dengan syarat tadi para pelamar akan berpikir ulang sebelum mengirimkan lamaran.

Jadi, jangan terpaku pada syarat jam terbang, tapi jelilah melihat apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Misalnya, jika dibutuhkan syarat minimal 3 tahun di bidang marketing, analisa kembali kira-kira apa saja yang dikuasi seseorang yang sudah menekuni dunia marketing selama tiga tahun. Tentu saja selain mampu menulis proposal yang efektif dan punya network luas, kemampuan Anda dalam melakukan presentasi seharusnya tidak mengecewakan. Selama Anda merasa mampu melakukannya, coba saja.

Intinya, jangan ragu mengambil setiap kesempatan. Selain jam terbang, nilai juga kompetensi yang Anda miliki, misalnya penguasaan bahasa asing, kursus keterampilan, serta nilai tambah lainnya. Bila ternyata gagal, jangan putus asa. Dari setiap kegagalan, kita bisa mengevaluasi hal mana saja yang perlu diperbaiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar